Rafa Acungi Jempol Serangan Balik Atletico

Liverpool - Manajer Liverpool Rafael Benitez dengan besar hati menerima nasib timnya. Dia bahkan tak segan memberi pujian terhadap skema permainan efektif Atletico Madrid yang membawa mereka ke final Europa League.

Liverpool meraih kemenangan 2-1 dalam pertemuan kedua kontra Atletico, Jumat (30/4/2010) dinihari WIB, di Anfield. Namun, itu tak cukup untuk bikin 'Si Merah' melaju ke final.

Berkat kemenangan 1-0 di leg I, tiket partai puncak Europa League jadi milik Atletico atas dasar aturan membuat gol tandang. Harapan Liverpool meraih gelar musim ini pun kandas.

"Saya pikir kami mengungguli mereka untuk waktu yang lama dan ini sangat disayangkan. Kami nyaris ada di sana, tapi kebobolan sebuah gol sangat mengecewakan," sesal Benitez di situs Liverpool.

"Mereka berbahaya di serangan balik dan itu adalah sebuah pertandingan yang amat bagus," lanjut dia.

Liverpool sempat unggul 2-0 atas Atletico di Anfield, satu lewat gol Alberto Aquilani di waktu normal dan Yossi Benayoun pada extra time. Hasil itu harusnya cukup membawa mereka ke final jika saja Diego Forlan tak menipiskan skor.

Setelah gol Forlan, Liverpool sebenarnya juga masih punya kesempatan untuk bikin gol lagi di sisa waktu. Tapi kelelahan menghambat usaha tersebut.

"Saya pikir mereka sangat kelelahan. Untuk Atletico, memainkan serangan balik di akhir balik karena Anda tinggal memberi bola ke penyerang. Mereka punya kecepatan dan kemampuan," lugas Benitez.


[detiksport]