London - Perjalanan Fulham di Europa League bagai sebuah dongeng. Kini dongeng itu sudah memasuki bab terakhir, yakni babak final. Seperti apa kisah yang ditorehkan The Cottagers?
Fulham melaju ke final Europa League usai menundukkan Hamburg dengan agregat 2-1. Di semifinal leg kedua, Jumat (30/4/2010) dinihari WIB, tim yang bermarkas di kota London itu menang dengan skor 2-1.
Tampil di kandang sendiri, Fulham sempat tertinggal 0-1. Namun selanjutnya anak buah Roy Hodgson berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1.
"Lihatlah arti kemenangan ini bagi kami. Sungguh luar biasa. Kami sudah menempuh perjalanan panjang," demikian kata Danny Murphy seperti dikutip dari Reuters.
"Saat kami tertinggal, mungkin terasa mudah untuk menilai bahwa itu adalah akhir dari perjalanan kami. Namun semangat yang kami tunjukkan di babak kedua sungguh luar biasa," tambahnya.
Ini merupakan final pertama bagi Fulham di kompetisi Eropa, dengan catatan bahwa final di Piala Intertoto --yang merupakan jalur untuk meraih tiket ke Piala UEFA, musim 2002/2003 tidak dihitung.
Perjalanan tim asuhan Roy Hodgson itu di Europa League edisi pertama ini bisa diibaratkan sebagai dongeng. Di babak grup, Fulham hanya mencatat satu kekalahan yakni ketika menghadapi AS Roma.
Fulham melaju ke babak gugur sebagai runnerup grup. Di 32 besar, Fulham yang 13 tahun silam masih merupakan klub kasta bawah menundukkan juara bertahan Shaktar Donetsk dengan agregat 3-2.
Selanjutnya di babak 16 besar, tim raksasa Italia Juventus dibekap dengan agregat 5-4. Wakil sekaligus juara Bundesliga Wolfsburg menjadi korban Fulham di babak perempatfinal. Die Woelfe dikandaskan dengan agregat 3-1.
Kini kisah Fulham telah memasuki bab terakhir yakni babak final. Lawan terakhir bagi The Cottagers adalah Atletico Madrid yang sebelumnya mengkandaskan raksasa Inggris Liverpool.
Bagi Fulham, hari bersejarah ini jelas akan menimbulkan euforia. Namun bab terakhir jelas tak akan berlangsung dengan mudah.
Pasalnya tim yang kini menghuni papan tengah Liga Primer itu juga menjadi satu-satunya harapan Inggris untuk menjaga reputasi mereka di kancah kompetisi antarklub Eropa.
[detiksport]
30 April 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 komentar to “'Dongeng' Fulham Masuki Bab Terakhir”
Post a Comment