Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

,

,
Showing posts with label Liga Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Liga Indonesia. Show all posts

30 May 2010

Sempurna, Arema

Jakarta - Arema Indonesia menutup musim dengan sempurna. Di laga terakhir, tim yang sudah dipastikan jadi jawara Liga Super Indonesia musim ini tersebut melumat tuan rumah Persija Jakarta dengan skor telak 5-1.

Tampil dijamu 'Macan Kemayoran' di stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/5/2010), Arema sudah unggul saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Persija lantas balas menekan dan relatif lebih banyak mencatatkan penguasaan bola.

Namun demikian, malapetaka datang untuk Persija setelah sebelum jeda Abanda Herman dikartu merah wasit yang juga memberi penalti untuk Arema. Dari titik putih Arema unggul 2-0.

Di babak kedua, Persija sempat memperkecil ketinggalan lewat Bambang Pamungkas. Tapi ketiadaan Abanda menyisakan lubang besar di pertahanan Persija dan memudahkan para pemain Arema menambah tiga gol di babak ini.

Pesta gol di markas Persija dalam laga terakhir ISL ini jelas kian membuat musim Arema bertambah manis karena sebelumnya mereka juga telah dipastikan menjadi juara usai mengimbangi PSPS Pekanbaru dengan skor 1-1 tengah pekan lalu.

Jalannya Pertandingan

M Yasir keluar dari sarang untuk mencoba menangkap bola yang sedang digiring Noh Alam Sah di menit ke-7. Dinilai melanggar, wasit memberikan tendangan bebas untuk Arema sedikit di luar kotak penalti.

Dari titik inilah kemudian gol tercipta. Esteban Guillen yang menjadi eksekutor dengan dingin mengirim bola melewati hadangan pagar pemain Persija untuk bersarang di tiang gawang bagian sudut. M Yasir sama sekali tak berkutik.

Beberapa menit kemudian Esteban kembali jadi pahlawan Arema setelah menyelamatkan gawang Arema. Dari sebuah tendangan bebas, Herman Abanda berhasil menanduk bola dengan kiper Iswan Karim sia-sia berusaha menjangkau bola. Alhasil bola meluncur ke arah gawang, kendati masih sigap dihadang Esteban.

Beberapa saat sebelum turun minum, Abanda Herman dikartu kuning oleh wasit setelah dinilai menyentuh bola di kotak terlarang dalam sebuah duel udara. Abanda tak terima dan terus-terusan memprotes wasit sampai tak mengindahkan ketika dilerai kapten Persija Bambang Pamungkas.

Akibat terus melakukan protes, secara ucapan mau pun aksi fisik, wasit pun melayangkan kartu merah untuk Abanda. Permainan kembali berjalan dan kemudian Pierre Njanka menggandakan skor untuk Arema setelah sepakannya dari titik putih tak kuasa ditahan M.Yasir.

Peluit tanda dimulainya babak kedua sedikit tertunda karena sebagian penonton yang memadati GBK mulai turun ke lintasan di belakang gawang, di mana mereka seharusnya tak boleh berada di area tersebut. Pihak panitia penyelenggara dan aparat keamanan pun tampak berkoordinasi agar situasi kembali kondusif dan laga bisa dilanjutkan.

Pada menit 54, Persija mendapatkan tendangan bebas. Pada percobaan pertama, sepakan Bambang Pamungkas masih membentur pagar pemain lawan. Bola memantul dan Firman Utina mendapat kesempatan kedua kendati sepakannya hanya membentur tiang gawang. Nyaris saja Persija menipiskan ketinggalan.

Bambang Pamungkas akhirnya memperkecil ketinggalan. Menerima umpan dari Firman Utina, BP tak terkawal dan langsung melambungkan bola di atas jangkauan Iswan Karim.

Akan tetapi, Arema lantas kembali melebarkan keunggulan. Dari sayap kanan, M.Ridwan melambungkan bola ke muka gawang Persija dan si kulit bundar coba dihalau Leo Tupamahu yang posisinya tepat di arah laju bola. Sial untuknya, bola luput dia sepak dan Roman Chmelo dengan mudah langsung menceploskan bola.

Giliran Noh Alam Shah kemudian menjebol gawang Persija pada menit 70. Menerima umpan terobosan, Noh Alam Shah dengan tenang mengirimnya ke tiang jauh tanpa bisa dihentikan kiper M.Yasir atau pun Leo Tupamahu yang berusaha mengejarnya.

Hanya beberapa menit kemudian, Roman membuat gol keduanya dalam pertandingan. Buruknya koordinasi pertahanan Persija membuat Roman berhasil menguasai bola di jantung pertahanan lawan sebelum menembak. 5-1 Arema.


Susunan Pemain:

Persija : M Yasir, Leo Saputra, Abanda Herman, Pepe Toure, Baihaki Khaizan (Erik Setiawan '68), Fahrudin Mutafic, Serge Emelue, Firman Utina, Agus Indra (Leonard  Tupamahu '46), TA Mushafry, Bambang Pamungkas

Arema : Iswan Karim, Zulkifli, Pierre Njanka, Purwaka Yudi (Irfan Raditya '46), Benny Wahyudi, Esteban (Juan Revi '85), Ahmad Bustomi, M Ridhuan, Roman Chmelo, M Fahrudin, Noh Alam Shah


[detiksport]
Read more...

Arema Jadi Yang Ke-11

Jakarta - Arema Indonesia menjadi klub ke-11 yang berhasil menjuarai kompetisi Liga Indonesia. Untuk sementara Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri masih jadi yang tersukses di tanah air.

Adalah Persib Bandung yang pertama menjuarai kompetisi sepakbola profesional Indonesia saat musim perdananya dihelat 1994 silam. Saat itu 'Maung Bandung' mengalahkan Petrokimia Putra yang harus puas menjadi runner up.

Dalam perjalanannya kemudian, kompetisi Liga Indonesia berulang kali berubah format. Kecuali di musim 1997/98 yang tak menghasilkan juara karena kompetisi dihentikan di tengah jalan, hingga kini tercatat sudah 11 tim pernah merasakan gelar juara.

Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri sejauh ini menjadi klub paling sukses setelah keduanya sama-sama sudah merasakan dua kali jadi kampiun.

Berikut daftar juara Liga Indonesia dari musim ke musim

Musim   Juara                Runner up
1994-95 Persib Bandung         Petrokimia Putra
1995-96 Bandung Raya         PSM Makassar
1996-97 Persebaya Surabaya   Bandung Raya
1997-98 Kompetisi tak rampung
1998-99 PSIS Semarang        Persebaya Surabaya
1999-00 PSM Makassar         PKT Bontang
2001    Persija Jakarta      PSM Makassar
2002    Petrokimia Putra     Persita Tangerang
2003    Persik Kediri        PSM Makassar
2004    Persebaya Surabaya   PSM Makassar
2005    Persipura Jayapura   Persija Jakarta
2006    Persik Kediri        PSIS Semarang
2007    Sriwijaya FC         PSMS Medan
2008-09 Persipura Jayapura   Persiwa Wamena
2009-10 Arema Indonesia      Persipura Jayapura


[detiksport]
Read more...

18 May 2010

Riedl Fokus Benahi Fisik & Motivasi Pemain

Jakarta - Alfred Riedl menyanjung tinggi bakat para pesepakbola Indonesia. Namun menurutnya para pemain 'Merah Putih' masih kurang dalam dua hal, yaitu soal motivasi dan fisik.

Terakhir kali lagu Indonesia Raya berkumandang di partai final sebuah kompetisi adalah saat menjadi juara di SEA Games 1991. Setelahnya Indonesia hanya bisa melihat negara tetangga macam Singapura, Thailand atau bahkan Vietnam bergantian merebut prestasi.

Padahal boleh dibilang Indonesia tak pernah kekurangan pemain berbakat dari era Kurniawan Dwi Yulianto cs, Bambang Pamungkas dkk hingga munculnya talenta muda seperti Boaz Solossa cs.

Kini harapan untuk meraih prestasi disandarkan pada Riedl yang baru saja dikontrak sebagai pelatih timnas senior dan U-23.

Riedl yang pernah mengalahkan timnas Indonesia saat menangani Laos di SEA Games 2009 punya analisa tersendiri soal faktor yang menghambat datangnya prestasi.

"Pesepakbola Indonesia talentanya bagus dan juga diberkati skill bagus. Namun masalahnya mereka tak punya fisik bagus untuk bermain baik sepanjang 90 menit," analisa Riedl dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Selasa (18/5/2010).

Selain soal fisik, Riedl pun menekankan sisi motivasi serta mental dari calon pemain yang akan dipanggilnya ke timnas nanti.

"Pemain saya harus punya mental dan motivasi tinggi saat membela timnas. Pemain yang tidak motivasi dan malas? Silahkan out dari timnas," tegas Riedl.

"Tidak akan ada pilih kasih, tidak ada sistem pemain bintang. Yang jadi bintang adalah tim ini. Dan saya mau keharmonisan tercipta di tim ini," imbuh pelatih berpaspor Austria itu.

Tak lupa Riedl pun menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia terkait misinya membawa 'Garuda' terbang tinggi di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2001.

"Kami butuhkan dukungan Anda, kami sangat butuhkan dukungan Anda semua agar kami bisa sukses," tutup pria berusia 60 tahun itu.


[detiksport]
Read more...

Lima Program Riedl untuk Timnas

Jakarta - Alfred Riedl sudah ditunjuk sebagai pelatih timnas senior dan U-23 Indonesia. Kini pria asal Austria itu sudah menyiapkan lima program demi membuahkan prestasi bagi 'Merah Putih'. Apa saja?

Tugas pertama Riedl dalam kontrak berdurasi dua tahun itu adalah membawa timnas juara di Piala AFF 2010 untuk selanjutnya berjaya di SEA Games 2011.

"Indonesia punya prospek yang bagus di Piala AFF ini dan laga Pra Piala Dunia serta friendly akan dijadikan tolak ukur sejauh mana tim ini sudah berkembang," ucap Riedl di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2010) siang WIB.

Bagaimana prediksi Riedl soal peluang Indonesia di kualifikasi Piala Dunia? "Saya tidak mau muluk-muluk memberi target di sana. Namun kami akan mencoba
yang terbaik."

Berikut lima program Riedl di tahun 2010:

1. Program Scouting (Pemantauan Pemain):

- Tanggal 2 & 3 Juni Riedl akan mengumpulkan sekitar 23 pemain yang berasal dari
wilayah Timur untuk dipantau di Makassar.

- Tanggal 6& 7 Juni mengumpulkan 23 pemain di wilayah Barat untuk dipantau langsung
di Jakarta.

2. Training Camp dimulai 14 Agustus - 1 Desember

- Semua pemain tiba di Jakarta pada tanggal 13 Agustus dan kemudian melakukan
latihan perdana sehari kemudian

- Libur Hari Raya Idul Fitri 10-15 September

- Kembali berlatih 16 September untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia

3. Kualifikasi Piala Dunia

- Tanggal 9 & 13 Oktober

4. Persiapan Piala Kemerdekaan

- Tanggal 24-31 Oktober

5. Piala AFF 2-27 Desember

- Ujicoba pertama 10 November

- Ujicoba kedua 17 November

- Ujicoba ketiga 24 November


[detiksport]
Read more...

Riedl Terapkan Pelatnas Jangka Panjang

Jakarta - Meski dalam pelaksanaannya pelatnas jangka panjang kerap dibumbui kontroversi, namun nahkoda baru timnas Indonesia Alfred Riedl ternyata akan memakainya.

PSSI sebelumnya pernah melakukan hal serupa sebelum 'Merah Putih' melakoni Piala Asia 2007. Namun, saat itu banyak klub yang menolaknya dan akhirnya BLI pun mengistirahatkan perhelatan Liga Indonesia sementara waktu.

Hasilnya pun tidak jelek-jelek amat kala timnas mampu menaklukkan Bahrain, meski akhirnya tak mampu melewati Arab Saudi dan Korea Selatan dan gagal lolos dari fase grup.

"PSSI telah memberikan jaminan untuk pelatnas jangka panjang dan saya akan menerapkannya. Jadi para pemain yang saya pilih tidak akan ikut liga," tegas Riedl dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2010) siang WIB.

"Sebelumnya saya menghadapi situasi (pelatnas jangka panjang) ini di Vietnam dan Laos. Dan saya yakin bisa membawa kesuksesan bagi timnas Indonesia," lanjutnya lagi.

Riedl dengan metode pelatnas jangka panjangnya pernah membawa Vietnam lolos ke perempatfinal Piala Asia 2007 dan membawa Laos mengalahkan timnas U-23 2-0 di SEA Games 2009 lalu dan melaju hingga semifinal.

"Saya tegaskan dimana saya melatih targetnya selalu final dan juara," sahutnya.

Lalu bagaimana bila ada pemain yang menolak dipanggil karena sistem pelatnas jangka panjang ini melarang mereka untuk bermain di klub? Sebab, otomatis jarang bermain berarti mengurangi pendapatan.

"Ada aturannya kan klub atau pemain tidak bisa menolak panggilan timnas. Jika ada pemain yang menolak, pasti akan kami berikan sanksi tegas kepada mereka," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

"Ini memang pilihan yang sulit namun kami harus ambil. Dan klub harus menghormatinya," tutup Besoes.


[detiksport]
Read more...

Widodo Jadi Asisten Riedl

Jakarta - Alfred Riedl sudah ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Setelahnya Riedl pun menunjuk eks pemain 'Merah Putih', Widodo C Putro, sebagai asistennya.

Riedl dikontrak selama dua tahun oleh PSSI dan BTN dengan target menjadi juara di Piala AFF 2010 serta SEA Games 2011. Saat melakukan tugasnya nanti Rield akan dibantu tiga asisten di mana salah satunya adalah kompatriot Riedl asal Austria, Wolfgang Pikal.

Lalu dua orang sisanya adalah tenaga lokal yaitu Widodo sebagai asisten pelatih serta mantan kiper timnas era 90-an, Edi Harto, sebagai pelatih kiper.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang baru, Iman Arif, pun membeberkan tiga alasan dipilihnya Widodo oleh Riedl sebagai tangan kanannya. Apa saja?

"Yang pertama Widodo berpengalaman sebagai asisten pelatih timnas (era Benny Dollo -red), kedua adalah ia merupakan mantan pemain timnas dan yang terakhir Widodo masih muda. Ia punya waktu panjang untuk berkarir di timnas," urai Iman kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2010)

Kini kita lihat saja, apakah perpaduan asing dan lokal bisa membawa prestasi bagi persepakbolaan kita?


[detiksport]
Read more...

Riedl Siap Bahagiakan Indonesia

Jakarta - Alfred Riedl menyebut pekerjaannya sebagai pelatih timnas Indonesia sebagai sebuah tantangan. Dan Riedl pun siap membahagiakan fans sepakbola Indonesia dengan prestasi.

Terakhir kali Indonesia berprestasi adalah meraih medali emas di SEA Games 1991 Filipina. Sesudah itu prestasi 'Merah Putih' pun seperti terjun bebas.

Puncaknya adalah tahun ini ketika gagal melangkah ke putaran final Piala Asia 2011 dan gagal total di SEA Games 2009. Prestasi level klub pun setali tiga uang.

Maka tak heran jika masyarakat Indonesia mengingingkan perubahan besar terutama di segi pengurus PSSI dan juga timnas.

Jika PSSI tampak sulit direformasi, maka timnas lebih dulu dibenahi dengan mengangkat pelatih baru sebagai pengganti Benny Dollo. Ditunjuklah orang Austria bernama Alfred Riedl yang sukses membawa Vietnam ke perempatfinal Piala Asia 2007.

"Saya senang berada di Jakarta dan dipilih sebagai pelatih timnas Senior dan U-23," sahut Riedl dalam jumpa persi di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2010) siang WIB.

"Ini adalah tugas menantang bagi saya jika melihat persepakbolaan Indonesia yang minim prestasi sekarang," sambungnya.

Riedl yang dikontrak dua tahun itu ditargetkan membawa 'Pasukan Garuda' juara di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011 (keduanya diadakan di Indonesia).

"Saya harapkan bisa membawa kebahagiaan bagi sepakbola Indonesia dengan prestasi. Saya ingin jadi juara di sini," tegas Riedl.


[detiksport]
Read more...

16 May 2010

Usaha Menjaring Pemain Masa Depan Indonesia

Yamaha U-13 Football Festival
Makassar - Tim nasional sepakbola yang berprestasi gemilang juga bergantung dari proses pembinaan calon-calon pemainnya sejak usia dini. Inilah yang dibidik oleh Kompetisi Sepakbola Anak Yamaha U-13.

Sesuai target tersebut, Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Johar Arifin yang ditemui detiksport di lapangan Hasanuddin, Makassar, mengatakan bahwa hasil dari turnamen Yamaha U-13 Football Festival ini akan menyaring pemain-pemain aandal dari berbagai kota.

Selanjutnya para bibit muda itu  akan digembleng khusus di Pelatnas Pusat Pendidikan & Latihan Pelajar, di Ragunan, Jakarta. Mereka kemudian akan dibina secara serius hingga bisa memperkuat timnas PSSI senior nantinya.

"Kelemahan timnas sepakbola kita saat ini adalah kita tidak mempersiapkan bibit-bibit unggul sejak usia dini dan tidak memperhatikan pemain-pemain di tingkat pemula," ungkap Johar saat ditemui detiksport.

Johar juga mengakui sistem persepakbolaan di tanah air sudah lama mengabaikan pembinaan di tingkat usia dini. Akibatnya kekalahan demi kekalahan didapatkan oleh timnas 'Merah Putih' ketika menghadapi tim dari negara lain.

"Kita akan menjadi tim raksasa di Asia jika pembinaan sejak usia dini benar dilaksanakan, pemain-pemain kita saat ini masih banyak yang belum bisa bermain dengan benar, karena tidak dipersiapkan sejak usia dini," pungkas Johar.

Sementara menurut Bambang Asmarabudi GM Marketing & Promotion Yamaha Motor Kencana Indonesia, hasil pertandingan di beberapa kota tempat pelaksanaan Yamaha U-13 Football Festival ini rencananya akan memilih pemain-pemain pilihan yang dimasukkan ke dalam dua tim, yang mewakili timnas PSSI U-13 yang akan berlaga di ASEAN Cup 2010, 31 Juli mendatang di GOR Brodjonegoro, Jakarta.

"Menghadapi juara bertahan ASEAN Cup 2008, Vietnam, tim kita optimis bisa meraih juara, apalagi kita bermain di kandang sendiri," tandas Bambang.


[detiksport]
Read more...

12 May 2010

Sriwijaya Kalah & Dilempari Penonton

Palembang - Sriwijaya FC mengalami hari yang tak bisa dibilang menyenangkan. Sudah kalah 1-4 dari Thai Port FC di kandang sendiri, mereka juga harus menerima lemparan botol dari sejumlah suporternya.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (12/05/2010) sore. Laskar Wong Kito ditaklukan tamunya Thai Port FC 1-4. Padahal Sriwijaya FC sempat unggul cepat pada menit ke-8 melalui Anaoure Obiora.

Gol kemenangan Thai Port melalui hattrick Joesyard Sarayoot melalui penalti menit 36, kemudian pada menit 48, dan 78. Satu gol lainnya dicetak gelandang Sompong di perpanjangan waktu babak pertama.

Akibat kekalahan ini, Sriwijaya dipastikan tersingkir dari ajang Piala AFC.

Akibat tak puas dengan permainan yang diperagakan oleh Sriwijaya, sebagian penonton justru berbalik mendukung Thai Port FC. Mereka melempari lapangan dengan
botol minuman mineral. Kejadian ini berlangsung ketika babak kedua tengah berjalan.

Salah seorang penonton yang kecewa dengan penampilan Sriwijaya tak menyembunyikan rasa kesalnya. Seraya protes, ia meminta manajemen klub dan pemain dirombak saja.

"Saya kecewa. Saya bersumpah tidak akan menonton lagi Sriwijaya FC di sini, sebelum manejemen dan pemainnya dirombak. Sudah bodoh, sombong, dan banyak
gaya (bertingkah)," katanya seusai pertandingan.

[detiksport]
Read more...

05 May 2010

Riedl: Tidak Disiplin, Silakan Out

Jakarta - Membesut timnas Indonesia diakui Alfred Riedl sebagai pekerjaan yang sangat berat. Karena itulah dia akan menerapkan disiplin tinggi pada pemain dan mempersilakan siapapun yang tak patuh untuk out.

Riedl secara resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Selasa (4/5/2010) kemarin, setelah melalui proses pembicaraan yang memakan waktu sampai dua bulan.

Belum sampai Jakarta dan memulai pekerjaannya, pelatih asal Austria itu sudah punya agenda kepelatihan yang akan dia terapkan untuk skuad Merah Putih. Satu hal yang dia tekankan adalah tuntutan pada pemain untuk mengikuti segala aturannya jika tak mau ambil risiko terdepak dari timnas.

"Saya akan mencoba cara saya sendiri seperti yang sudah terjadi di masa lalu -- tegas, jujur and penuh semangat. Pemain semuanya harus memberikan 100% jika mau menjadi bagian dari tim," sahut Riedl di Reuters.

"Ikuti cara saya atau silakan keluar," seru pria 60 tahun yang sempat membesut Vietnam dan Laos itu.

Di timnas Indonesia, Friedl memang ditumpangi ekspektasi sangat tinggi. Dia diharapkan bisa membawa Indonesia kembali jadi macan Asia Tenggara, sebelum memulai perjuangan untuk bisa lebih berbicara banyak di Asia dan bahkan dunia.

Saat membesut Vietnam, mantan pemain FC Metz dan Standard Liège itu sukses mengantar negara tersebut ke perempatfinal Piala Asia. Keberhasilan tersebut diharapkan bisa ditingkatkan bersama timnas Indonesia.

"Dengan keberuntungan kami juga bisa keraih sukses di Indonesia. Saya terbang ke Jakarta pada Januari lalu dan saya puas semuanya berjalan lancar dan saya kini bisa menerima ini, pekerjaan yang sangat sulit.

"Indonesia tampil bagus di Piala ASEAN, tapi mereka tak pernah benar-benar meraih sukses di SEA Games. Tentu saja targetnya adalah meraih sukses sebanyaknya," pungkas Riedl.


[detiksport]
Read more...

Riedl Tangani Indonesia

Jakarta - Setelah menunggu selama hampir dua bulan, Indonesia dan Alfred Riedl akhirnya sepakat. Pelatih asal Austria itu bakal menjadi arsitek tim nasional senior dan U-23.

Awal Maret silam, status Riedl masih menggantung. Pria asal Austria itu menjadi kandidat kuat untuk menangani tim Merah Putih, tapi ketika itu PSSI mengatakan masih menunggu proses penyelesaian hitam di atas putih.

Usai menanti selama dua bulan, Riedl akhirnya resmi menjadi arsitek anyar tim nasional. Hal tersebut dinyatakan kepala Badan Tim Nasional (BTN) Imam Arief, seperti dikutip dari situs resmi federasi sepakbola Asia (www.the-afc.com).

"Kami mengonfirmasi bahwa Alfred Riedl merupakan pelatih baru dari timnas Indonesia. Riedl akan tiba di Jakarta pekan ini, dan pemusatan latihan akan langsung dimulai begitu dia tiba," demikian Iman.

Riedl akan menangani tim nasional senior menggantikan Benny Dollo dan juga timnas U-23 yang sebelumnya diarsiteki oleh Alberto Bica. Eks pelatih Vietnam dan Laos itu dikontrak selama tiga tahun.


[detiksport]
Read more...

Menegpora Bantah Bentuk Dewan Sepakbola Nasional

Jakarta - Menegpora Andi Mallarangeng membantah bahwa pemerintah telah memutuskan untuk membentuk Dewan Sepakbola Nasional, sebuah badan independen yang tadinya berniat dibentuk untuk mengawasi PSSI.

Awalnya, Dewan Sepakbola Nasional  (DSN) ini menjadi butir kedelapan dalam hasil rekomendasi Kongres Sepakbola Nasional yang berlangsung di Malang akhir Maret silam. Namun, butir mengenai DSN ini kemudian dicoret.

Lantaran sudah dicoret, Menegpora pun mengatakan bahwa pembentukan DSN sama sekali tak akan dilakukan. Oleh karenanya kabar yang menyebut bahwa DSN tengah dirancang untuk dibentuk adalah isu belaka.

"Dari mana info itu? Saya nggak tahu," ujarnya kepada detiksport. 

"Setahu saya, masalah itu ada di dalam butir kedelapan rekomendasi hasil KSN di Malang kemarin. Tetapi butir kedelapan itu sudah dicoret, jadi yang diberikan ke pemerintah itu ada tujuh butir rekomendasi. Jadi, yang tujuh itu yang akan dilaksanakan."

"Masalah dewan, karena sudah dicoret, ya tak akan dilaksanakan," tukasnya.


[detiksport]
Read more...

01 May 2010

AC Milan Junior Camp 2010

Jakarta - AC Milan Junior Camp 2010 resmi dibuka oleh Franco Baresi, Sabtu (1/5) pagi WIB. Dan bakal ada 11 anak-anak muda yang akan diterbangkan ke Milan untuk merasakan bermain di atas rumput San Siro.

Baresi secara khusus mengunjungi seleksi awal yang dilakukan di lapangan D, Senayan, Jakarta dan tiba di sana pukul 08.15 WIB. Di sana ada sekitar 300 anak-anak usia 10-16 tahun mengikuti ujian selama dua hari hingga Minggu (2/5) besok.

Pada nantinya akan disaring untuk dimasukkan ke even Milan Junior Camp Bali 2010 yang dilaksanakan 12 Juni hingga 10 Juli di Grand Sanur Beach Hotel. Di sana anak-anak itu akan dilatih oleh tim pelatih khusus dari Milanello.

Dan akan ada 11 pemain yang akan diterbangkan ke Milan pada 25 September mendatang untuk berujicoba dengan tim akademi Milan di stadion San Siro.

Baresi mengaku bangga bisa jadi duta dalam menjaring pemain-pemain muda tersebut. Keberhasilan proyek penjaringan pemain muda yang terbilang sukses setiap tahunnya (Indonesia baru pertama di 2010 ini) menjadi kebanggan tersendiri bagi pemain berjuluk 'Si Kecil' itu.

"Milan Junior Camps merupakan perwujudan dari arti di balik warna seragam merah dan hitam yang dulu saya kenakan yaitu perasaan bangga, semangat, komitmen, keberanian dan talenta," ujar Baresi.

"Saya sangat bangga dengan keberhasilan dari proyek yang saat ini tengah berjalan dan saya merasa sangat bahagia dengan dilaksanakannya Milan Junior di Camp Bali, yang menjadi momen penting bagi dunia sepak bola di Asia Tenggara seperti Indonesia yang kian hari makin diminati dan populer," papar Baresi.

Tak hanya membuka seleksi Milan Junior Camp Bali, Baresi pun turut bercengkrama dengan Milanisti Indonesia yang datang dari berbagai daerah seperti Cilegon, Bandung, dan Yogyakarta. Para fans setia Rossonerri meneriakan yel-yel, berfoto bersama hingga meminta tanda tangan dari sang Legenda.

"Saya senang bisa jadian bagian dari kalian semua (Milanisti) hari ini. Saya tersanjung dengan penyambutan dari kalian semua. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi lain waktu," tegas Baresi.

Kurang lebih 1,5 jam Baresi berada di Senayan, ia pun lantas beranjak pergi ke British International School, Bintaro, Tangerang. Dan dijadwalkan mantan kapten timnas Italia di Piala Dunia 1994 itu akan meninggalkan tanah air sore ini.


[detiksport]
Read more...

28 April 2010

Besok, Baresi Sambangi Jakarta

Jakarta - Legenda Italia Franco Baresi besok, Kamis (29/4/2010), akan datang ke Indonesia. Mantan kapten AC Milan ini akan mengunjungi Jakarta dalam rangka meresmikan Milan Camp Junior Bali 2010.

"Baresi akan tiba di Jakarta Kamis besok pukul 3 sore dari Milan bersama salah satu ofisial AC Milan Francesco Ghizo," kata Ayu, Operation Manajer Asia Sports Development (ASD) saat dihubungi detiksport, Rabu ( 28/4/2010).

Ayu juga mengungkapkan bahwa Baresi yang kini merupakan duta AC Milan, akan menginap di hotel JW Marriot. Sedangkan kedatangan di bandara Sukarno Hatta, telah siap disambut oleh para Milanisti Indonesia.

Mulai Jumat (30/4/2010), Baresi di Jakarta sudah akan melakukan serangkaian kegiatan seperti konferensi pers. Sedangkan pada Sabtu (1/5/2010), Baresi  akan membuka Milan Camp Junior Bali 2010 di lapangan D Senayan Jakarta.

Baresi sepanjang karirnya telah setia membela Rossoneri. Ia memulai debut di Milan pada 1977 hingga pensiun di Rossoneri pada 1997. Ia juga merupakan salah satu legenda Italia dan juga pernah menjadi kapten Azzurri di Piala Dunia 1994.


[detiksport.com]
Read more...

27 April 2010

Nurdin Halid Disebut Terima Uang Rp 500 juta

Jakarta - Terdakwa suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, Hamka Yandhu, mengakui jika ada nama lain penerima cek perjalanan yang menerima dalam bentuk cash. Salah satunya adalah Nurdin Halid.

Hal itu diungkapkan Hamka saat menjalani pemeriksaan terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jl Rasuna Said, Jakarta, Selasa (27/4/2010).

"Apakah juga memberikan kepada Abdullah Zaini 10 lembar dan Nurdin Halid 10 lembar?" tanya jaksa Siswanto.

"Iya, itu jatah yang ditukar dengan cash," jawab Hamka.

"Jadi Nurdin mintanya cash?" tanya hakim lagi.

"Iya dia mintanya cash," timpal Hamka yang mengenakan batik kuning lengan panjang ini.

Atas permintaan Nurdin itu, lanjut Hamka, dirinya mencairkan 10 lembar cek di Bank Mega. "Makanya saya cairkan lewat rekening saya di Bank Mega 10 lembar," papar politisi Golkar ini.

Terhadap pengakuan Hamka ini, jaksa Siswanto mengatakan, Nurdin memang pernah membantah terlibat kasus ini sewaktu diperiksa KPK.

Tetapi ketua umum PSSI itu membantah pernah menerima cek, bukan membantah pernah menerima uang cash dari Hamka.

Pemeriksaan bagi Nurdin diduga dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan pada periode 1999-2004. Saat itu Nurdin menjabat sebagai anggota Komisi X yang masuk menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Golkar.

Kasus suap ini telah menjerat 4 anggota dewan sebagai tersangka. Mereka adalah Dudhie Makmun Murod (FPDIP), Endin Sofiahara (FPPP), Udju Juhaeri (FTNI/Polri), dan Hamka Yandhu (FPG). Keempatnya diduga terlibat dalam proses suap untuk memenangkan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI.



[detiksport.com]
Read more...

25 April 2010

Duo Korsel Menangkan PSM

Makassar - PSM Maktassar menaklukkan tamunya, Persiwa Wamena, dengan skor 2-0, di stadion Andi Matalatta, Makassar, sabtu (24/4/2010). Dua gol PSM dicetak duo Korea Selatan, Park Jung Hwan dan Shin Hyu Joon.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, PSM membuka keunggulan di menit 17 melalui Park Jung Hwan. Sementara Shin Hyu Joon menggandakan keunggulan di menit 57.

Di menit pertama, PSM langsung mendobrak pertahanan tamunya yang berjuluk 'Badai Pegunungan' itu. Park nyaris membobol gawang Persiwa yang dijaga oleh Galih. Sementara para pemain Persiwa Wamena terlihat lebih hati-hati.

Gol pertama PSM tercipta di menit 17, setelah gelandang PSM Shin Hyu Joon dijatuhkan tidak jauh dari gawang Persiwa, sehingga wasit Jumadi Effendi memberi hadiah tendangan langsung bagi PSM yang dieksekusi oleh Park. Tendangan langsung Park akhirnya berhasil merobek gawang Persiwa dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Di menit 24, Park nyaris menambah golnya, saat posisinya berdiri bebas di hadapan Galih. Namun tendangan Park terlalu lemah sehingga mudah ditangkap Galih.

Di menit 38 Persiwa sempat menyamakan kedudukan lewat kaptennya, Boakai E Foday. Namun wasit membatalkan gol tersebut karena hakim garis lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.

PSM akhirnya mampu mencetak gol kedua di menit 57 melalui Shin Hyu Joon. Melalui sebuah serangan balik yang terbangun dengan apik, Shin sempat melakukan aksi individu sebelum menjebol gawang Persiwa.

Menurut pelatih Persiwa, Zainal Abidin, dalam jumpa pers usai pertandingan, timnya terlalu berhati-hati menjaga terjadinya pelanggaran, hingga Shin dijatuhkan di dekat gawang Persiwa. Selain itu, gol Boakai yang dianulir wasit juga membuat konsentrasi pemainnya terganggu.

"Kami juga kewalahan menghadapi tuan rumah, akibat perbedaan cuaca antara Makassar yang suhunya panas dengan Wamena yang sangat dingin," ungkap Zainal.

Sedangkan menurut Tony Ho, kemenangan PSM berkat kerjasama yang baik antar para pemain dan improvisasi pemain yang saling melengkapi satu sama lain.


[detiksport.com]
Read more...

Persisam Hajar Persijap 5-0

Samarinda - Persisam Putra Samarinda sementara keluar dari zona degradasi. Bermain di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur,"Elang Borneo" membungkam tamunya, Persijap Jepara, dengan skor telak 5-0.

Lima gol Persisam dihasilkan melalui sundulan Achmad Sembiring di menit pertama, Choi Dong Soo di menit 33 serta 64 dan juga Pipat Tonkaya menit 38 serta 49.

Menit awal pertandingan,Persisam langsung menekan jantung pertahanan Persijap. Hadiah sepak pojok sebelah kanan pertahanan Persijap yang dieksekusi Ronald Fagundez berhasil dimanfaatkan dengan baik Achmad Sembiring. Sundulan Sembiring menaklukan kiper Persijap, Syabani. Persisam unggul 1-0.

Tertinggal, Persijap terus tertekan. Duet striker Persisam, Pipat Tonkaya dan Choi Dong Soo, bikin keteteran barisan belakang Persijap yang dikomandani Evaldo Silva. Sembiring nyaris menambah gol setelah tendangan kerasnya melenceng tipis di atas tiang gawang "Laskar Kalinyamat".

Memasuki menit 15, Persijap mulai mengimbangi permainan cepat yang diperagakan tuan rumah. Namun tiga striker Persijap yaitu Phiton Thiabma, Pablo Frances, Eki Nurhakim, yang diturunkan pelatih Junaidi, dibuat tak berkutik oleh palang pintu Persisam, Tsimi Jaquest Joel. Dua peluang emas Persijap di menit 16 dan 23 gagal menyamakan kedudukan.

Mendapat perlawanan Persijap, Persisam menurunkan tempo permainan. Persisam balik tertekan. Namun serangan balik yang dilancarkan Persisam dari lini tengah sukses membuat kembali barisan belakang Persijap keteteran.

Persisam mendapat hadiah free kick setelah Choi Dong Soo dijatuhkan pemain belakang Persijap. Eksekusi Ronald Fagundez yang mengarah ke Akbar Rasyid di mulut gawang Persijap langsung diumpan kepada Choi Dong Soo. Sontekan Choi di menit 33, kembali merobek jala Persijap kali kedua. Skor berubah 2-0.

Sukses menambah gol, Persisam kembali meningkatkan tempo permainannya. Berselang beberapa menit pasca gol kedua, Pipat memperbesar pundi gol timnya. Tendangan kerasnya di menit 37 dari jarak sekitar 15 meter dari mulut gawang kembali menjebol gawang Persijap. Persisam memimpin 3-0 dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persijap kembali mengalami tekanan tuan rumah. Balas menyerang, lagi-lagi palang pintu Persisam, Tsimi Jaquest Joel, menjadi pahlawan di lini belakang Persisam.

Persisam yang dalam laga tersebut dipimpin asisten pelatih Hendri Susilo tampil makin garang. Variasi serangan yang dilancarkan dari tengah dan sayap, membuat Persijap bermain hati-hati. Umpan crossing Sony Kurniawan dari sektor kiri Persijap sukses dilesakkan ke gawang di menit 49 dan merobek jala Persijap untuk kali keempat.

Jauh tertinggal, Persijap tak patah arang. Serangan balik kembali dilancarkan. Namun upaya Pablo Frances dan Eki Nur Hakim yang menjadi andalan di lini depan, tetap saja dibuat frustasi dengan ketatnya barisan belakang Persisam.

Permainan cepat kembali dilancarkan tuan rumah dari lini tengah. Akselerasi Danilo Fernando yang memberikan umpat terobosan dari pertahanan sebelah kiri, dimanfaatkan dengan baik Choi Dong Soo. Sontekannya di menit 64, kembali menjebol gawang Persijap sehingga merubah skor menjadi 5-0.

Minimnya dukungan lapis kedua, membuat striker Persijap Pablo Frances harus berjibaku untuk mengancam kiper Wawan Hendrawan yang berada di bawah mistar gawang Persisam. Peluang gol di menit 76 gagal menjebol gawang Persisam.

Sedangkan Persisam, kembali menciptakan peluang di menit 79 melalui Ronald Fagundez usai menerima umpan silang dari sektor kanan pertahanan Persijap. Peluang emas itu pun gagal dimanfaatkan dan skor kemenangan lima gol tanpa balas tidak berubah hingga wasit Jimmy Napitupulu meniupkan pluit panjang.


[detiksport.com]
Read more...

Persitara Gilas SFC 5-1

Jakarta - Persitara Jakarta Utara dengan gemilang merontokkan Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia. 'Laskar Si Pitung' mengirim pulang 'Laskar Wong Kito' dengan kekalahan 1-5.

Bermain di Stadion Soemantri Brojonegoro, Sabtu (24/4/2010), duel Persitara-SFC berakhir 1-0 di babak pertama. Persitara lalu mengamuk di babak kedua dengan melesakkan empat gol, sedangkan SFC cuma mencetak satu.

Kemenangan besar ini belum mampu mengangkat posisi Persitara dari dasar klasemen ISL meski mereka telah mengumpulkan 24 angka. Sedangkan SFC tetap berada di posisi ke-7 dengan 41 angka.

Gol pembuka Persitara dicetak oleh Prince Kabir Bello di menit 24 lewat tendangan terukur menyambut umpan Octavianus Maniani. Gol ini menjadi satu-satunya gol di babak pertama dan skor 1-0 buat Persitara pun menutup 45 menit pertama.

Persitara mengamuk di babak kedua. Menit 52, Sutikno menambah keunggulan 'Laskar Si Pitung setelah tendangan kaki kirinya merobek jala gawang SFC yang dikiper Hendro Kartiko.

Empat menit berselang, Persitara kian di atas angin. Octavianus Maniani menerima umpan terobosan Tantan dan dengan satu sodoran pelan menjadikan tuan rumah melaju 3-0.

Memasuki menit ke-66, giliran Octo Maniani yang mengarsiteki gol Persitara. Umpan Octo disambar tendangan kaki kanan Sutikno untuk mengubah kedudukan jadi 4-0 buat tuan rumah.

Tantan kemudian mencetak gol kelima Persitara di menit 84. Mendapat umpan dari Kabir Bello, Tantan melewati hadangan Hendro dan dalam keadaan setengah terjatuh sempat menyodok bola masuk gawang SFC.

Sriwijaya akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalannya jadi 1-5 setelah tendangan mendatar Rahmat Rivai di menit 88 lolos dari hadangan bek-bek Persitara dan menjebol gawang Wawan Dermawan.


[detiksport.com]
Read more...

Atasi Arema 4-1, Persipura Merapat

Jayapura - Persipura Jayapura merapatkan jaraknya dengan Arema Indonesia Malang menjadi empat poin saja. Ini setelah tim 'Mutiara Hitam' menghantam 'Singo Edan' dengan skor 4-1.

Empat gol Persipura dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (24/4/2010), itu dicetak oleh Boaz Solossa (dua gol), Ortizan Solossa dan Stevie Bonsapia. Gol balasan Arema dicetak oleh Pierre Njanka.

Persipura membuka gol di menit ke-16 melalui kaki Boaz yang merobek gawang kiper Kurnia Meiga. Namun semenit berselang, tendangan jarak jauh Njanka membuat Arema menyamakan skor jadi 1-1.

Di sisa waktu babak pertama, kedua tim saling menekan. Namun hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor 1-1 ini bertahan.

Memasuki babak kedua, tensi permainan mulai memanas. Meski begitu, Persipura lebih banyak melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan, sementara 'Singo Edan' hanya sesekali melakukan tekanan.

Keran gol Persipura terbuka lagi di menit 55 ketika Ortizan Solossa yang berdiri tak terkawal di sebelah kanan gawang Arema mencetak gol buat timnya. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Persipura.

Pemain pengganti Stevie Bonsapia memperbesar keunggulan Persipura jadi 3-1 setelah ia merobek gawang Kurnia memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Boaz yang membentur tiang gawang.

Boaz menutup aksinya hari ini dengan gol keduanya di menit 84. Lewat sebuah aksi individu dari sektor kiri pertahanan Arema, Boaz mencetak gol yang membuat Persipura menang 4-1.

Kemenangan ini membuat koleksi angka Persipura bergerak menjadi 56 angka, defisit empat poin saja di belakang Arema yang masih memimpin klasemen Liga Super Indonesia. Baik Arema maupun Persipura telah memainkan 29 pertandingan.


[detiksport.com]
Read more...

Puas Hasil KSN, Blatter Dibujuk Datang ke Indonesia

Jakarta - Ketua KONI/KOI Rita Subowo, mengatakan Presiden FIFA Sepp Blatter puas dengan hasil Kongres Sepakbola Nasional (KSN) lalu. Maka dari Rita pun berniat menemui dan mengajak Blatter berkunjung ke Indonesia.

“Saya sangat tertarik setelah menerima pemberitahuan atas hasil kongres ini . Dan dalam kesempatan ingin menyampaikan selamat kepada seluruh peserta atas  terselenggaraanya kongres Sepakbola. Ini tentunya sangat bermanfaat dan menunjang peningkatan Dunia olahraga Indonesia di masa mendatang ,” ujar Sepp Blater lewat surat elektroniknya kepada Rita.

Surat Blatter tertanggal 13 April 2010 itu, dilayangkan kepada Rita sehubungan sudah diberikannya tujuh butir rekomendasi KSN kepada pria asal Swiss itu.

“Saya telah menyampaikan informasi kepada Blatter ,karena beliau dan saya adalah sama – sama sebagai anggota IOC dan  sering bertukar pikiran khususnya menyangkut olahraga sepakbola,” ungka Rita Subowo dalam rilis yang diterima detiksport.

Blatter pun mengisyaratkan ingin bertemu dengan Rita dan segenap jajaran pengurus KONI/KOI guna membahas berbagai hal terutama tentang sepakbola. Dan hal itu pun langsung dimanfaatkan Rita untuk membujuk Blatter agar bisa hadir di Tanah Air dalam waktu dekat

“Dalam suratnya beliau sangat postif dan bersedia meluangkan waktu untuk bertemu. Mudah mudahan ini bisa terealisasi , dan semua ini untuk kepentingan sepakbola kita  mengingat KONI sangat berkepentingan sekali demi kemajuan olahraga kita,” demikian Rita yang mantan Ketua Umum PB PBVSI itu.


[detiksport.com]
Read more...

adf.ly - shorten links and earn money!

Friend banner

income web

Bisnis Dahsyat tanpa modal

Earn Money

goal soccer Headline

FIFA.com - News

Blog List

IndoTipster.com - sepakbola

Chelsea

Kerja di Jakarta - Careerjet

Find more freelance jobs

Infolinks In Text Ads

promote blog

Promote Your Blog

linx

Btn_blue_77x28

ads

label


About Me

My Popularity (by popuri.us)

Blog Archive

affiliated

CO.CC:Free Domain, Link directory

football-linx

Football-linX.com - World of Soccer Links, Football-linX.com - World of Soccer Links, Football-linX.com - World of Soccer Links

Followers

FeedBurnerCount

Blog Visitor

free counters

ip address
Read more: http://kompinter.blogspot.com/2010/03/cara-membuat-headline-news.html#ixzz0kZvhVigw
 

Copyright © 2010 by Goal Soccer