Maicon Bersedia Ikuti Mourinho

Milan - Douglas Maicon tampaknya masih berhasrat meneruskan kerjasamanya dengan Jose Mourinho yang dilaporkan akan berlabuh di Real Madrid. Akan tetapi, ia mengaku masih ingin menaati kontraknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mourinho siap meninggalkan San Siro setelah berhasil membawa Inter Milan meraih kesuksesan besar dengan meraih treble winners pada musim ini.

Seusai laga final Liga Champions kemarin, Mourinho dengan tegas menyatakan akan hengkang. Madrid adalah nama klub yang santer diberitakan akan menjadi pelabuhan pelatih Portugal itu selanjutnya.

Sejumlah spekulasi menyebutkan bahwa kepergian Mourinho akan turut menarik
Maicon. Bek asal Brasil tersebut disebut-sebut menjadi salah satu pemain dalam
rencana The Special One di Santiago Bernabeu nanti.

Maicon memang masih ingin menaati kontraknya bersama Inter. Tetapi sepertinya
dia tidak menolak untuk hijrah jika timnya setuju membuat kesepakatan dengan
Madrid.

"Meninggalkan Inter? Saya memiliki kontrak dan saya ingin menghormatinya," tukas
bek berusia 28 tahun itu kepada Sky Sports.

"Jika dia (Mourinho) menginginkan saya di Real, maka kami akan melihat apakah
(Presiden Inter Massimo) Moratti juga setuju," tutup Maicon.


[detiksport]
Read more...

Pato: Milan adalah Rumahku

Milan - Alexandre Pato mengatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya masa depan kepada AC Milan. Meski begitu, hati kecil "Si Bebek" mengatakan bahwa Milan adalah rumahnya.

Pato dikabarkan bakal meninggalkan AC Milan. Chelsea dan Real Madrid merupakan tim yang tengah memburu tandatangan pemain asal Brasil itu.

Sekitar dua pekan silam, Pato menyatakan soal masa depan ia menyerahkan sepenuhnya pada pihak Milan. Dalam perkembangan selanjutnya, striker berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah tetap berseragam "Merah-Hitam".

"Saya tidak pernah bilang bakal meninggalkan AC Milan. Saya gembira di sini. Milan adalah rumah saya," tukas pemain yang kontraknya berakhir tahun 2014 itu.

Pato mengatakan dirinya sudah menetapkan sejumlah target bersama Milan di waktu-waktu mendatang. "Milan sudah pernah memenangi banyak gelar dalam beberapa tahun terakhir. Saya akan berusaha keras, karena masa-masa itu akan kembali terjadi dan segera," ujarnya di Football-Italia.

"Saya ingin mencetak 20 gol, menjadi capocannoniere, dan memenangi banyak gelar."

"Saya ingin menang. Saya berharap tahun depan rencana itu bakal terwujud. Saya gembira karena musim depan kami bakal bermain di Liga Champions," tuntasnya.


[detiksport]
Read more...

Berlusconi: Sebaiknya Saya yang Latih Milan

Milan - Silvio Berlusconi menjawab dengan tegas serangan fans yang diarahkan padanya. Pemilik AC Milan kembali mengkritik hasil yang didapat Leonardo dan menyebut kalau dia sendiri bisa melatih Diavolo Rosso.

Hubungan Berlusconi dengan Leonardo diketahui tak akur sejak pertengahan musin 2009/2010. Beberapa hasil mengecewakan yang didapat Milan dan kebijakan transfer saat mendatangkan Amantino Mancini membuat relasi antara bos besar dan pelatih itu retak.

Atas dasar hubungan yang tak lagi harmonis itulah Leonardo memutuskan angkat kaki. Fans Milan, yang sudah dipaksa menunggu lama untuk kembali bersaing dengan Inter Milan di Seri A, ternyata berpihak ke Leonardo. Milanisti ramai-ramai mengkritik Berlusconi karena kebijakan transfer yang terlalu irit dan hubungan dengan Leonardo.

Setelah menyebut Leonardo sebagai keras kepala, pria yang kini juga masih menjabat perdana menteri Italia itu kembali mengkritik pelatih Brasil itu. Mengaku kecewa dengan beberapa hasil buruk yang didapat Milan, Berlusconi menyebut kalau dirnya saja yang sebaiknya membesut Andrea Pirlo dkk.

"Milan harus fokus memainkan sepakbola yang bagus sekarang dan bukannya bermain imbang saat sudah memimpin 2-0 saat menghadapi Napoli sepanjang 90 menit. Tidak juga gagal mengantisipasi bahaya yang dimunculkan Douglas Maicon di derby kedua menghadapi Inter. Saat itu, saya berpikir kalau saya mungkin sebaiknya melatih mereka saja...," ketus Berlusconi di Football Italia.

Sementara soal minimnya dana belanja yang dia investasikan di Milan, Berlusconi juga membantahnya dengan tegas. Dia mengaku sudah melakukan investasi yang cukup demi Milan bisa berprestasi.

"Tidak benar kalau dikatakan saya tidak mengeluarkan uang. Dalam lima musim terakhir saya rata-rata menghabiskan 54 juta poundsterling semusim. Pada fans yang medesak saya menjual klub, saya katakan kalau saya mencintai Milan dan tak akan pernah menjual klub ini pada merak yang tak layak atau tak bisa memberi hasil yang lebih hebat."

"Orang Arab kaya yang katanya bisa membuat Milan lebih baik tidaklah ada. Dalam krisis ekonomi seperti ini, bahkan tak mudah untuk membayangkan ada pembeli dan saya tak akan menjual pada orang pertama yang datang," pungkas pengusaha media yang mulai mengambil alih Diavolo Rosso sejak 1986 itu.


[detiksport]
Read more...

Del Neri Pelatih Baru Juventus

Turin - Luigi Del Neri akhirnya telah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Juventus. Mantan pelatih Sampdoria ini telah diikat kontrak oleh Bianconeri selama dua tahun.

Kabar Del Neri akan melatih Juve ini memang sudah kencang setelah pelatih berusia 59 tahun ini meninggalkan Sampdoria. Padahal Del Neri baru saja memastikan Il Samp mendapatkan tiket ke Liga Champions setelah berada di posisi keempat.     

Bersama Sampdoria, Del Neri telah membawa skuadnya mengalahkan  Inter Milan, AC Milan, AS Roma dan Juventus di Seri A musim 2001/2010 ini. Kini Juve berharap banyak pada Del Neri guna mengangkat kembali nama besar La Vecchia Signora.

Juve musim depan hanya bermain di kompetisi Europa League setelah mereka hanya berada di peringkat ketujuh. Del Neri menggantikan Alberto Zaccheroni, yang diangkat sebagai pelatih sementara setelah Ciro Ferrara dipecat.

Seperti dilansir Reuters, Direktur General Beppe Moratta juga bergabung dengan Juventus dari Sampdoria,. Sementara Andrea Agnelli juga dikonfirmasikan sebagai Presiden baru klub yang bermarkas di Turin ini.


[detiksport]
Read more...

'Mourinho adalah Maestro'

Milan - Bagi Inter Milan, Jose Mourinho adalah seorang maestro yang telah menanamkan banyak hal dalam sepakbola La Beneamata. Maka, sangat disayangkan apabila jika dirinya kemudian hengkang.

Hal tersebut dikemukakan oleh petinggi Inter, Ernesto Paolillo. Keberhasilan Mourinho membawa Inter menjuarai Seri A dua musim berturut-turut, plus berada dalam jalan menuju treble pada musim ini, disebutnya adalah sebuah hal yang membekas di hati klub.

"Mourinho meninggalkan bekas pada apa yang dia ajarkan kepada pemain di lapangan," ujarnya di Football Italia.

"Dia telah menerapkan beberapa taktik permainan dan ini tetap berada dalam DNA pemain. Dia adalah maestro sepakbola. Saya yakin, para pemain akan selalu mengingat apa yang ia ajarkan."

Paolillo pun tak ketinggalan membahas masa depan Mourinho yang kini tengah dikabarkan tak akan melatih Nerazzurri lagi musim depan. Ia berharap The Special One tetap tinggal, meski mengaku pembicaraan mengenai hal tersebut baru akan dibahas setelah final Liga Champions.

"Kepergiannya akan sangat disayangkan. Saya harap itu tak terjadi."

"Saat ini kami hanya ingin memikirkan kehebatannya. Kami baru akan membahasnya setelah final nanti," tandas Paolillo.


[detiksport]
Read more...

Ronaldinho Tak Akan Dilepas

Milan - Masa depan Ronaldinho bersama AC Milan terjamin. Wakil Presiden klub Milan, Adriano Galliani menegaskan bahwa bintang sepakbola asal Brasil itu tidak akan dilepas.

Hal itu sekaligus meredam spekulasi soal Ronaldinho yang belakangan santer diberitakan akan angkat kaki dari San Siro kendati kontraknya baru akan habis pada 2011. Menyusul adanya keretakan hubungan antara kedua belak pihak terkait penurunan gaji sebesar 25 persen.

Akan tetapi, Galliani dengan tegas menepis rumor tersebut. Dia juga menegaskan bahwa Rossonerri telah membuat kesepakatan soal kontraknya dengan kakak Ronaldinho yang merangkap sebagai agennya.

"Tidak ada masalah antara Dinho dan Milan," klaim Galliani yang dikutip Football-Italia.

"Hubungan kami bagus. Kami telah mencapai kesepakatan dengan kakaknya dan tidak ada keraguan bahwa dia akan tetap menjadi pemain Milan musim depan," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Ronaldinho bermain cukup baik bersama Milan musim ini. Total mantan pemain terbaik dunia tersebut telah menyarangkan 12 gol dan 14 assist dari hasil 36 kali tampil.


[detiksport]
Read more...

Moratti Soal Air Mata Mourinho

Milan - Jose Mourinho terlihat menitikkan air mata usai membawa Inter Milan meraih scudetto. Menurut presiden klub, Massimo Moratti tangisan Mourinho semata karena bahagia.

Scudetto tersebut bukanlah gelar pertama Mourinho bersama Inter karena di musim ini saja, pelatih kebangsaan Portugal itu telah memberi trofi Coppa Italia. Total, Mourinho yang didatangkan sejak musim 2008/2009 sudah mempersembahkan empat gelar termasuk dua scudetto.

Tapi sukses kembali menjuarai Seri A ternyata menjadi sangat emosional buat mantan arsitek Porto dan Chelsea itu. Setelah Inter memastikan gelar usai membekap Siena 1-0 di Stadio Franchi, Minggu (16/5/2010), Mou terlihat menitikkan air matanya saat menyalami dan memeluk para pemainnya.

Entah apakah ada makna lain dari tangisan Mourinho itu. Yang jelas masa depannya kini belum bisa dipastikan terkait isu santernya kepindahan dia ke Real Madrid.

Saat ditanya soal tangisan Mourinho, Moratti yakin air mata itu hanyalah sekedar kebahagiaan dan rasa terharu yang dirasakan anak buahnya. Namun, ia mengaku masa depan Mou akan segera diumumkan setelah final Liga Champions.

"Dalam kehidupan Anda butuh menginterpretasikan semuanya, tapi air mata itu juga sebuah tanda kemanusiaan besar dan kasih sayang buat para pemain dan fans," sahut Moratti yang dikutip Football-Italia.

"Untuk memuaskan rasa penasaran (tentang masa depan Mourinho), kami harus menunggu hingga akhir laga melawan Bayern," tutup Moratti.


[detiksport]
Read more...

Mou: Inter Memang yang Terbaik

Florence - Perlombaan menuju Scudetto antara Inter Milan dan AS Roma akhirnya dimenangi nama pertama. Tak salah jika Nerazzurri yang memenanginya karena menurut Jose Mourinho timnya memang yang terbaik.

Kemenangan 1-0 atas Siena di pekan ke-38 Seri A, Minggu (17/5/2010) malam WIB membebaskan Inter dari kejaran Roma yang disaat bersamaan juga menang 2-0 dari Chievo.

Tak pelak kemenangan itu pun disambut suka cita oleh pemain Inter dan juga para fansnya mengingat perjuangan mereka yang cukup berat musim untuk merebut gelar juara. Sempat jauh memimpin di awal hingga pertengahan musim La Beneamata sedikit lengah.

Alhasil keunggulan yang sempat mencapai dua digit terpangkas oleh Roma yang mendadak tampil hebat pada paruh kedua musim di bawah arahan Claudio Ranieri. Bahkan Il Lupi sempat dua pekan bercokol di puncak klasemen.

Namun kekuatan mental serta sedikit keberuntungan yang dimiliki 'Biru Hitam' membuat mereka akhirnya mampu tampil sebagai yang terbaik di akhir musim. Maka Mourinho menilai memang sudah sepantasnya Inter yang juara karena mereka tampil baik musim ini.

Inter mengoleksi poin akhir 82 hasil dari 24 kemenangan, 10 seri dan empat kekalahan yang semuanya dideritanya di partai tandang. Diego Milito cs tampil sebagai tim terproduktif dengan 75 gol dan pertahanan terkuat yang hanya kemasukan 34 gol.

"Tim yang paling pantas menang mereka memang pantas mendapatkannya. Banyak laga di kompetisi ini dan selalu tim terbaik yang pantas untuk menang," urai Mourinho di situs resmi klub.

"Kemenangan hari ini milik semua orang yang bahagia saat ini," sambungnya.

Raihan Scudetto pun melengkapi gelar Coppa Italia yang sudah direbut dua pekan lalu. Kini hasrat merebut treble winners pun tinggal dilengkapi saat melawan Bayern Munich di final Liga Champions pada 22 Mei.

"Usai sudah Seri A. Memenangi Scudetto dan Coppa Italia selalu fantastis. Bayern Munich melakukannya namun hanya satu di antara kami yang bisa memenangi Liga Champions," tandas Mourinho.

"Apakah aku sudah berpikir tentang laga pada 22 Mei nanti? Aku tidak tahu tapi saat ini aku tidak punya cukup kekuatan untuk pergi dengan bus dan menonton Bayern lewat DVD. Tapi aku akan kembali bekerja besok," pungkas pria asal Portugal itu.


[detiksport]
Read more...

Ke Liga Champions, Sampdoria Serasa Juara

Genoa - Keberhasilan Sampdoria meraih tiket Liga Champions bikin pelatih Luigi Del Neri senang bukan kepalang. Menurut dia, kesukesan ini seperti meraih gelar juara.

Sampdoria mengakhiri musim ini dengan manis. Kemenangan 1-0 yang diraihnya atas Napoli, Minggu (16/5/2010) malam WIB memastikan langkah mereka ke kompetisi Liga Champions musim depan.

Pencapaian ini merupakan hal yang bersejarah buat klub asal kota Genoa itu. Sebab, Sampdoria terakhir kali merasakan turnamen paling bergengsi se-Eropa itu terjadi kurang lebih 18 tahun yang lalu.

"Kami melalui musim dengan fantastis, terutama di paruh kedua musim dan tim percaya dengan diri mereka. Saya pikir ini sejajar dengan memenangi Scudetto pada era 1990, padahal tim tidak diarahkan untuk pencapaian ini," girang Del Neri yang dikutip Football-Italia.

"Semua pemain menjadi satu unit tim dan itu kunci kesuksesan kami."

Dalam kesempatan itu Del Neri menyatakan perseteruannya dengan Antonio Cassano telah usai. Meskipun Cassano pemain yang bengal, namun Del Neri tidak meragukan kontribusinya sepanjang musim ini.

"Tadi malam kami berbicara hampir satu jam lamanya, hanya kami berdua. Sungguh keputusan yang sulit tapi dia (Cassano) menerimanya, meski tidak terlalu senang dengan keputusan itu."

"Dia telah menghabiskan waktunya dan kembali menjadi seorang pemain hebat yang bisa membuat perbedaan untuk sebuah tim. Cassano adalah pemain fantastis yang pastinya akan banyak dilirik klub lain," pungkas allenatore yang diisukan tengah dibidik Juventus itu.


[detiksport]
Read more...

Kok Mau Buka Mulut, Jose?

Siena - Bersamaan dengan sukses Inter Milan memenangi Scudetto, Jose Mourinho menyudahi mogok bicaranya pada pers Italia yang sudah bertahan selama tiga bulan. Kenapa dia akhirnya mau buka mulut?

Mourinho memulai mogok bicara pada media Italia pasca laga kontra Sampdoria di Liga Italia pada pertengahan Februari lalu. Aksi tersebut dia lakukan, salah satunya, karena merasa ada konspirasi yang mencoba menghambat Inter jadi juara.

Namun setelah bertahan beberapa bulan, Mourinho akhirnya mau memberikan keterangan pers pada wartawan di Italia. Momen tersebut terjadi tak lama setelah Inter memastikan mempertahankan gelar Scudetto usai menundukkan Siena dengan 1-0.

"Saya tak mau mengatakan apapun, tapi pada suatu tahap Inter mendapat Scudetto dan untuk beragam alasan segalanya kini telah berubah," sahut Mourinho saat ditanya soal keputusan berhenti mogok bicara.

"Sebagian merupakan kesalahan kami, tapi bukan cuma kami. Jadi, berdiam diri adalah cara yang terbaik, karena setiap saat saya mengatakan sesuatu maka saya akan dapat denda atau dihukum," lanjut mantan pelatih Chelsea itu di Football Italia.

Sebelum laga kontra Siena kemarin, Mourinho sempat membuat pernyataan yang membuatnya terancam dapat hukuman lagi. Beberapa hari lalu dia berkomentar kalau Roma akan membayar Siena untuk bisa mengalahkan Inter di pekan terakhir kompetisi.

"Saya bahkan berisiko tak bisa berada di touchline untuk pertandingan ini karena guyonan yang saya buat soal Roma dan Siena," pungkas Mourinho.


[detiksport]
Read more...

Masa Depan Buffon di Juve Masih Tanda Tanya

Milan - Gianluigi Buffon tengah dispekulasikan akan hijrah dari Juventus musim panas ini. Numero Uno timnas Italia itu tidak membantah tapi juga tak membenarkan.

Belakangan ini Buffon digadang-gadang akan mengakhiri kebersamaan dengan Juve yang dia bela sedari tahun 2001. Pertanyaan terkait hal ini pun dilontarkan ke Buffon usai partai terakhir Seri A, Minggu (16/5/2010).

"Entahlah," jawab Buffon ke arah kamera Sky Italia ketika ditanyakan apakah itu laga terakhirnya bersama Juve.

"Itu adalah sesuatu yang tidak kami ketahui dan tak bisa dikatakan saat ini, jadi tak ada gunanya membicarakan hal ini sekarang," lanjut kiper 32 tahun tersebut.

Jawaban mengambang ini niscaya akan seperti menyiram minyak ke api, alias membesarkan spekulasi. Apalagi sejumlah klub konon sudah siap menampung Buffon.

Meski begitu, besar kemungkinan mantan pemain Parma itu memang ingin fokus ke Piala Dunia 2010 bersama Italia terlebih dulu sebelum memberi kepastian soal masa depannya.


[detiksport]
Read more...

Musim Bencana 'Si Nyonya Tua'

Turin - Di giornata terakhir Seri A, Juventus dilumat AC Milan 0-3. Tanpa kekalahan itu pun kapten Juve Alessandro Del Piero tetap menilai musim ini sudah jadi bencana untuk 'Nyonya Tua'.

Bertamu ke markas Milan, Minggu (16/5/2010), Juve harus pulang dengan kekalahan tiga gol tanpa balas. Hasil ini tak mengubah posisi Juve di peringkat tujuh klasemen yang memang sudah dikunci sebelum laga.

"Bahkan jika pertandingan tadi berbeda hasilnya, tak ada yang benar-benar berubah. Musim ini akan tetap jadi bencana," sesal Del Piero di Football Italia.

Memulai musim dengan ekspekstasi tinggi setelah tampil cukup agresif di bursa transfer, laju Juve lantas malah jauh dari mulus. Sejumlah hasil buruk yang dituai memaksa pelatih Ciro Ferrara angkat kaki di tengah musim.

Alberto Zaccheroni yang kemudian diboyong untuk jadi penyelamat pun tak bisa berbuat banyak. Pada akhirnya, Juve terlempar dini dari persaingan berebut Scudetto sekaligus gagal unjuk gigi di Eropa.    

"Semua hal buruk musim ini tampaknya terus menyelubungi kami," tutur Del Piero.

Berkat hasil musim ini, sejumlah pemain Juve diprediksi bakal hijrah. Yang mengejutkan, salah satunya adalah kiper andalan mereka Gianluigi Buffon.

"Saya harap rumor itu tak benar," harap Del Piero.


[detiksport]
Read more...

Tutup Musim, Milan Gasak Juve 3-0

Milan - AC Milan menutup musim 2009/2010 dengan hasil manis. Menjamu Juventus di San Siro, Minggu (16/5/2010) dinihari WIB, Rossoneri memetik kemenangan besar dengan skor 3-0.

Meski skor akhir menunjukkan kemenangan telak buat tuan rumah, laga sesungguhnya berjalan sengit di menit-menit awal. Kedua kesebelasan yang sudah tak punya target untuk dikejar tampil lepas dengan permainan terbuka.

Namun Milan lebih mampu memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Lewat dua gol dari Ronaldinho dan satu lainnya dari Luca Antonini, Diavolo Roso menyudahi laga dengan kemenangan 3-0.

Hasil tersebut juga menjadi kado perpisahan dari Leonardo. Menyusul hubungan yang kurang baik dengan manajemen klub, pria asal Brasil itu sudah memutuskan untuk menyudahi kerjasama dengan Milan usai laga pekan pamungkas Seri A ini.

Tambahan tiga angka membuat Milan duduk diposisi tiga dengan total mengumpulkan 70 poin hasil dari 20 kemenangan, 10 kali bermain imbang delapan kekalahan. Sementara Binconeri juga terpaku di posisi tujuh dengan 55 angka diraup hasil dari 16 kemenangan, tujuh kali imbang dan 14 kekalahan.

Jalannya Pertandingan

Milan lebih banyak menguasai boloa di menit-menit awal laga, namun Justru Juve yang lebih dulu membuat peluang. Lolos dari jebakan offside, Vicenzo Iaquinta gagal membobol gawang Dida dalam posisi satu lawan satu. Sepakannya melebar tipis di tiang jauh.

Pertahanan Rossoneri kembali bolong beberapa menit berselang setelah Antonio Candreva berhasil melepaskan tembakan dari posisi tak terkawal, meski arahnya melayang jauh di atas sasaran. Milan membalas tak lama kemudian melalui Alexandre Pato meneruskan crossing Luca Antonini, tak ada gol dari proses tersebut karena bola melambung terlalu lemah hingga bisa diantisipasi Gianluigi Buffon.

Lewat sebuah skenario serangan balik Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 14. Bertukar umpan dengan Clarence Seedorf di sepertiga lapangan, Antonini menusuk ke kotak penalti Juventus dari tengah lapangan. Sepakannya masuk ke gawang Buffon justru setelah membentur kaki Fabio Cannavaro yang mencoba menghalau.

Tim tamu mencoba membalas melalui sepakan melengkung Hasan Salihamidzic dari luar kotak penalti namun masih melebar. Bukannya memperkecil ketinggalan, Juven justru makin tertinggal karena Ronaldinho berhasil mencetak gol kedua buat Milan.

Berhasil mengambil kembali bola yang sempat lepas kendali dari kaki Fabio Grosso, Dinho melakukan kerjasama satu-dua dengan Pato di muka kotak penalti. Sebuah tendangan terarah ke tiang dekat gagal diantisipasi Buffon dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Sebelum turun minum Juventus punya dua kesempatan mencetak gol. Setelah sepakan Alessandro Del Piero dari jarak jauh masih bisa ditinju Dida, tandukan Cannavaro dalam posisi bebas masih melenceng dari bidang sasaran.

Aksi individu Pato memporak-porandakan pertahanan Juventus membuka serangan Milan di babak kedua. Kesempatan lainnya yang dimiliki Si Bebek adalah tendangan bebasnya yang bisa ditinju Alex Maninger, yang masuk menggantikan untuk menggantikan Gianluigi Buffon.

Memasuki menit 67 Milan bisa menambah keunggulannya menjadi 3-0. Ronaldinho kembali menjadi goal scorer-nya saat sepakannya dari dalam kotak penalti meneruskan umpan yang dia terima dari Gianluca Zambrota bersarang di gawang Juventus.

Di menit 71 Leonardo menarik keluar Ronaldinho dan menggantikannya dengan Filippo Inzaghi. Saat berjalan meninggalkan lapangan, Dinho mendapat pelukan dan jabat tangan dari banyak pemain Milan di dalam lapangan. Di tambah standing ovation dan pelukan hangat yang dia lakukan bersama Leonardo di pinggir lapangan, muncul dugaan kalau mantan bintang Barcelona itu bakal hengkang di penghujung musim.

Tak banyak peluang lain tercipta di penghujung laga. Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor bertahan di angka 3-0.

Susunan Pemain

Milan: Dida (Abbiati 86); Zambrotta, Thiago Silva, Favalli (Nesta 62), Antonini; Gattuso, Pirlo, Seedorf; Pato, Borriello, Ronaldinho (Inzaghi 71)

Juventus: Buffon (Manninger 46); Zebina (Caceres 74), Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic (Camoranesi 46), Poulsen, Marchisio; Candreva; Iaquinta, Del Piero


[detiksport]
Read more...

Langkah Kedua Menuju Treble

Sulit rasanya menghalangi Inter Milan dari menggelar pesta juara Seri A di akhir pekan ini. Sukses tersebut akan mengantar Nerazzurri selangkah lebih dekat menuju sejarah treble winners.

Dikatakan sulit karena 'cuma' Siena yang akan berada di depan Inter pada laga pekan pamungkas kompetisi Seri A 2009/2010, Minggu (16/5/2010) lusa. Bianconeri sendiri sudah dipastikan tak berlaga di Seri A musim depan, mereka terdegradasi bersama Livorno dan Atalanta.

Dengan ambisi besar mempertahankan gelar juara Liga Italia untuk kali kelima secara beruntun, kecil sekali kans Zavier Zanetti dkk tergelincir saat menyambangi Artemio Franchi.

Satu hal yang harus diwaspadai Inter adalah perlawanan sengit yang selalu diberikan Siena jika menghadapi klub Hitam Biru tersebut karena di dua musim terakhir Inter selalu gagal menang, masing-masing kalah 1-2 dan 2-3. Pada pertemuan pertama musim ini di Giuseppe Meazza, anak didik Jose Mourinho juga dipaksa bekerja keras meraih kemenangan 4-3.

Kalau bisa mengamankan tiga poin, maka Inter tak akan lagi bisa dikejar AS Roma, yang pada waktu bersamaan bertandang ke Chievo Verona. Jika skenario itu terjadi maka Inter akan makin dekat dengan sejarah mencetak treble winners.

Nerazzurri pekan lalu sudah mengamankan satu trofi menyusul kemenangan 1-0 atas Roma di final Coppa Italia. Sementara satu gelar lain yang berusaha mereka kejar adalah juara Liga Champions. Inter akan menjalani laga final kontra Bayern Munich pada Sabtu pekan depan.

Inter akan mencatat sejarah sebagai klub Italia pertama yang menorehkan treble winners jika bisa memborong dua gelar tersisa tersebut.

Selain laga Roma vs Chievo yang sedikit banyak bisa mempengaruhi perebutan Scudetto, pekan terakhir kompetisi sesungguhnya menyuguhkan big match lain saat AC Milan menjamu Juventus. Tapi karena performa kedua klub tersebut tengah mengalami kemerosotan, pertandingan tersebut kalah gaungnya dari upaya Inter meraih titel juara.

Apalagi Rossoneri dan Bianconeri sudah tak punya apa-apa lagi yang harus diperjuangkan. Alessandro Del Piero cs dipastikan tak beranjak dari posisi tujuh klasemen, pun begitu dengan Andrea Pirlo dkk yang secara teori sudah mengamankan posisi tiga klasemen.

Sebagai catatan, pertemuan pertama dua raksasa Italia ini di Olympico Turin pada Januari 2010 lalu berkesudahan 3-0 untuk kemenangan Milan.


[detiksport]
Read more...

Balotelli Takkan Gabung City'

Milan - Kabar Mario Balotelli akan bergabung bersama Manchester City cukup kencang di akhir musim ini. Namun agen striker Inter Milan ini menegaskan tak ada kemungkinan kliennya akan ke City.

Balotelli dikabarkan sudah tidak nyaman di Inter setelah membuat ulah di klubnya tersebut. Striker Italia ini  dikabarkan sudah secara resmi minta agar dijual saja oleh Inter Milan setelah aksi banting kaosnya.

Spekulasi pun semakin kencang bahwa striker Italia ini ingin bergabung dengan mantan pelatihnya, Roberto Mancini di City.  Namun, semua kabar tersebut akhirnya dibantah oleh sang agen, Mino Raiola.

"Kemungkinan ini tidaklah benar. Tidak ada kontak dan Mario tidak akan pergi ke City. Kami hanya  akan mendiskusikan masa depan Balotelli dengan klub setelah final Liga Champions di Madrid," ujar Raiola.

"Sekarang pemain hanya perlu berkonsentrasi dan menghadapi dua laga penting ke depan. Itulah yang Jose Mourinho minta. Mario selalu berada dalam skuad buangan  dan akan terjadi lagi di Siena dan Madrid, " ujarnya.


[detiksport]
Read more...

Zanetti Berharap Mourinho Bertahan

Milan - Kabar Jose Mourinho dilirik oleh klub besar lainnya cukup membuat pihak Inter Milan khawatir. Kapten Inter Javier Zanetti pun berharap Mourinho tetap bertahan di Giuseppe Meazza musim depan.

Mourinho dikabarkan akan angkat kaki dari Inter di akhirnya musim dan Real Madrid  kemungkinan menjadi tujuan pelatih asal Portugal ini. Namun spekulasi lainnya mengabarkan bahwa nmantan pelatih Chelsea ini akan kembali ke Inggris.

Presiden Inter Massimo Moratti pun segera memagari Mourinho dan akan sekuat tenaga mempertahankan pelatihnya itu. Sementara Zanetti pun berharap Mourinho masih akan tetap bersama skuadnya di musim depan.

"Mourinho telah melakukan tugasnya dengan baik di dua musim tugasnya. Saya berharap dia tetap bertahan karena dia pelatih hebat. Saya yakin dia akan bertahan meski ini adalah keputusan pribadi," harap Zanetti seperti dilansir Sky Sport.

"Namun untuk saat ini pelatih sedang fokus untuk dua final. Setelah itu dia akan bertemu presiden (Massimo Moratti) dan akan membuat keputusan," ungkap kapten Inter asal Argentina ini.


[detiksport]
Read more...

Toni Terancam Tanpa Klub

Roma - Luca Toni terancam tak memiliki klub di musim depan. Striker Bayern Munich yang dipinjaman ke AS Roma, kabarnya sudah tidak diminati oleh kedua klubnya tersebut untuk musim depan.

Toni telah menghabiskan separuh musim di AS Roma sebagai pemain pinjaman dari Bayern. Namun media Italia mengabarkan bahwa presiden AS Roma Rosella Sensi tidak tertarik untuk mempertahankan striker Italia.

Sedangkan di Bayern, Toni sudah tidak mendapatkan tempat oleh pelatih Louis Van Gaal. Apalagi tanpa Toni, Bayern tetap sukses merengkuh gelar Bundelisga dan bahkan berpeluang mendapatkan dua gelar lagi ke depan.

Hal itu membuat peluang striker berusia 32 tahun ini sangat kecil untuk kembali ke Allians Arena. Kepala klub Bayern Munich pun Karl-Heinz Rummenigge
pun menyerahkan semuanya kepada Toni dan agennya.

"Dia (Toni) harus realistis tentang masa depannya dengan Bayern Munich. Terserah dia dan agennya untuk mencari solusi di Italia," kata Rummenigge seperti dilansir Sky Sport.

Tentu saja kabar ini menjadi pukulan besar bagi Toni yang berharap bisa mendapatkan tempat dalam skuad Italia di Piala Dunia 2010 ini. Namun kabarnya klub-klub Inggris telah siap menampungnya.

[detiksport]
Read more...

Ranieri Kecam Mourinho dan Media

Roma - Perang kata-kata Claudio Ranieri versus Jose Mourinho berlanjut. Ranieri mengatakan Mourinho tidak punya kapabilitas menghormati orang lain. Di sisi lain, The Tinkerman juga mengkritik media.

Mourinho sebelumnya pernah mengatakan bahwa Roma menampilkan Gladiator ketika menghadapi Inter Milan di Coppa Italia. Dalam laga yang berlangsung keras itu, Inter keluar sebagai juara.

Inter memang sudah mengatasi Roma, tapi rivalitas antara mereka belum berakhir. Masih ada panggung Seri A yang belum selesai. Kedua tim masih berkejaran dalam perebutan scudetto.

Seri A tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Di giornata ke-37 (9/5/2010), harapan Roma untuk menjadi juara hampir saja pupus. Semapt ketinggalan 0-1 dari Cagliari, Il Lupi berhasil membalik keadaan dan menang 2-1.

Menuju laga pamungkas, Ranieri balik menyindir Mourinho. "Film apa yang akan saya tunjukkan pada mereka? Mickey Mouse," sindir Ranieri pasca kemenangan atas Cagliari.

"Saya menghormati diri saya sendiri dan pelatih lain. Namun Mourinho jelas tidak memiliki kualitas untuk bersikap seperti ini," tambah The Tinkerman seperti dikutip dari Football-Italia.

Meski begitu Ranieri juga mengkritik media yang dinilainya memicu terciptanya situasi yang panas. "Informasi yang diterima Mourinho tidak benar. Mourinho adalah pelatih yang luar biasa, motivator hebat, dan itulah yang akan saya katakan," seru eks pembesut Chelsea dan Juventus itu.

"Di saat bersamaan, media harus berhenti memanaskan suasana, karena mereka memelintir perkataan Mourinho ketika hal itu diungkapkan kepada saya," pungkasnya.


[detiksport]
Read more...

'Chievo Bermain untuk Harga Diri'

Milan - Telah memastikan lolos dari ancaman degradasi, Chievo tak punya banyak ambisi saat menghadapi Inter Milan. Tapi demi harga diri, The Flying Donkeys bakal tampil habis-habisan.

Pertandingan antara Inter kontra Chievo akan dihelat pada Minggu (9/5/2010) malam WIB di Giuseppe Meazza. Inter butuh kemenangan untuk menjaga jarak dengan AS Roma yang keduanya hanya terpaut satu angka.

Bukan Itu saja, jika Nerazzuri berhasil memetik kemenangan dan di laga lain Roma imbang apalagi kalah, maka Zavier Zanetti cs bisa memastikan didapatnya Scudetto musim ini.

Namun Chievo yang akan tampil tanpa beban bertekad akan melawan juara Coppa Italia itu dengan sekuat tenaga. Apalagi Inter saat ini menjadi salah satu tim terkuat Eropa usai berhasil melangkah ke final Liga Champions.

"Saya pikir saat ini Inter adalah tim terkuat di Eropa, tapi kami akan bermain untuk harga diri. Jika Chievo bermain dengan semangat tinggi, maka tim ini mampu untuk memberikan kesan," tekad pelatih Chievo Mimmo Di Carlo kepada Football-Italia.

"Saya bisa meyakinkan Anda bahwa apapun yang terjadi di atas lapangan akan menghormati Chievo dan profesionalisme mereka."

Tidak hanya Inter, Chievo juga meyakinkan akan memberlakukan hal yang sama terhadap Roma yang akan dihadapi di pekan terakhir. "Kami akan menghormati kaos ini baik melawan Inter maupun Roma," imbuh pelatih berkepala plontos itu.

"Saya percaya itu akan bertindak sebagai kesaksian untuk semua kerja keras tim sepanjang musim ini," demikian pungkasnya.


[detiksport]
Read more...

Materazzi: Sensi yang Harus Malu

Milan - Presiden AS Roma Rosella Sensi menyebut Inter Milan harusnya malu ketika menang dari Lazio. Buat Marco Materazzi, yang seharusnya malu justru Sensi sendiri.

Akhir pekan lalu, Inter mengalahkan Lazio 2-0 melalui sebuah pertandingan yang 'ajaib'. Nerazzurri justru didukung penuh oleh Laziale (suporter Lazio) yang bersorak sorai saat Inter mencetak gol.

Motivasi dari perilaku para Laziale tersebut adalah agar Roma yang merupakan rival abadi mereka gagal jadi scudetto. Setelah itu, muncullah komentar Sensi yang menyebut Inter seharusnya malu.

"Yang seharusnya malu adalah Presiden Roma," sanggah Materazzi kepada Inter Channel seperti yang dikutip Football Italia.

"Dia menuduh kami arogan, tapi sebaliknya, seharusnya dia justru malu pada perilaku timnya di lapangan," kata bek tengah Inter tersebut.

Tengah pekan kemarin, Inter bentrok dengan Roma di final Coppa Italia. Dalam pertandingan tersebut, Materazzi mengklaim dipukul di rusuk oleh Philipe Mexes dan Francesco Totti mengasari Mario Balotelli.


[detiksport]
Read more...