Tahun Emas Robben-Sneijder

Cape Town - Tahun 2010 boleh disebut sebagai tahun emas bagi duo Belanda Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Deretan prestasi manis terus mereka ukir di sepanjang tahun ini.

Situasi yang dialami duo gelandang Oranye itu sangat berkebalikan dengan apa yang mereka alami di tahun sebelumnya.

Robben dan Sneijder sama-sama menjadi korban dari kebijakan Los Galacticos yang membuat mereka "terpaksa" angkat kaki dari Real Madrid di pertengahan tahun 2009.

Selanjutnya sang playmaker dan sang winger mengadu nasib di dua klub yang berbeda. Sneijder ke Italia memperkuat Inter Milan, Robben ke Jerman membela Bayern Muenchen.

Musim pertama berlangsung luar biasa bagi keduanya. Bangkit dari keterpurukan, Sneijder dan Robben langsung menjadi sosok kunci di klub masing-masing dan menyumbang prestasi gemilang.

Di laga puncak Liga Champions 2009/2010, dua sehabat ini harus saling sikut untuk memperebutkan gelar di mana Sneijder jadi pemenangnya. Sejauh ini Sneijder sudah berhasil menyumbang tiga gelar bagiNerazzuri, sedang Robben dua untuk FC Hollywood.

Tahun 2010 menjadi semakin sempurna bagi Robben dan Sneijder, karena berkat kontribusi besar dari keduanya Belanda berhasil melaju ke final Piala Dunia. Ini merupakan partai puncak ketiga di Piala Dunia yang dijalani Negeri Kincir Angin setelah sebelumnya tahun 1974 dan 1978 di mana mereka harus puas jadi runnerup.

"Melawan Uruguay merupakan laga berat, tapi itu sudah berlalu dan sekarang kami ada di final. Yang terpenting bagi kami adalah menang. Kami sudah semakin dekat dengan target. Tidak ada hal lain yang lebih besar selain juara Piala Dunia," seru Sneijder seperti dikutip dari Reuters.


[detiksport]