Liverpool - Carlo Ancelotti berharap laga akhir pekan nanti di markas Liverpool tak hujan. Harapan ini terkait "trauma" yang pernah dialami Don Carletto sepuluh tahun silam. Tapi, kekhawatiran itu seharusnya bisa dikurangi karena pertandingan digelar di Anfield.
Ada beberapa situasi di mana Carlo Ancelotti gagal membawa timnya juara di detik terakhir. Salah satunya adalah ketika masih menukangi Juventus tahun 1999-2001.
Kejadiannya berlangsung di musim 1999/2000. Ketika itu Bianconeri bersaing ketat dengan Lazio dalam perebutan scudetto. Juve di pole position hingga pekan ke-33.
Namun scudetto jatuh ke tangan Lazio yang berhasil menaklukkan Reggina 3-0 di Stadion Olimpico di giornata terakhir. Di pertandingan lain, Juve dikalahkan Perugia 0-1 di Renato Curi.
Seperti diberitakan Daily Mail, Ancelotti sempat menunjukkan respon tidak senang ketika ditanya soal kegagalan sepuluh tahun yang lalu tersebut. "Kenapa Anda terus bertanya soal Juventus? Anda ingin saya nervouz?" kata Ancelotti.
Selanjutnya, bos Chelsea tersebut berharap peristiwa di Renato Curi tak terulang. "Saya berharap di Liverpool nanti tidak hujan. Itu yang terjadi di Perugia. Kami harus menunggu 90 menit sebelum bisa memainkan babak kedua. Itu sangat mengganggu bagi tim yang tengah berebut gelar juara."
Minggu (2/5/2010), Ancelotti harus memimpin pasukannya melawat ke markas Liverpool. Situasinya kurang lebih mirip dengan yang terjadi pada satu dekade silam di Perugia.
Saat ini Chelsea masih memimpin klasemen sementara dengan kenggulan satu poin atas rival terdekat Manchester United. Ada pun kompetisi masih menyisakan dua laga.
Ancelotti tidak perlu terlalu khawatir, sekali pun hujan turun membasahi Anfield nantinya. Pasalnya Anfield, yang sudah berulang kali menggelar partai tingkat internasional seperti di Liga Champions, jelas tidak bisa bila dibandingkan Renato Curi.
[detiksport]
01 May 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 komentar to “Ini Anfield, Don Carletto”
Post a Comment