Musim Masih Bisa Indah Buat The Reds

Liverpool - Jauh dari penghujung musim, Liverpool sudah dicoret dari persaingan juara Liga Inggris. Pun begitu di Liga Champions. Tapi 2009/10 masih bisa Indah buat The Reds andai bisa ke empat besar dan juara Europa League.

Tak dipungkiri kalau Liverpool menjadi anggota big four yang paling mengecewakan musim ini. Saat Arsenal, Chelsea dan Manchester United bersaing ketat di puncak klasemen, The Reds sibuk sendiri dengan cedera pemain persaingan dengan beberapa klub untuk sekadar masuk empat besar.

Nasib buruk Steven Gerrard cs tak berhenti sampai di situ karena di Liga Champions kemalangan lain menimpa. Kalah bersaing dengan Fiorentina dan Olympique Lyon, mereka terdepak di fase grup.

Kombinasi dua hal tersebut cukuplah untuk menjadikan 2009/10 sebagai musim buruk buat The Kop. Benarkah begitu? Well pasukan merah asal Merseyside itu bisa menyelamatkan musim ini, sekaligus wajah mereka, dengan meraih dua target besar yang tersisa.

Meski kalah 0-1 atas Atletico Madrid di leg pertama semifinal Europa League, Liverpool masih punya peluang masuk ke final dan menjuarainya. Di samping itu, pasukan Rafael Benitez juga masih bisa mengejar target finis di posisi empat klasemen demi mendapat tiket Liga Champions musim depan.

Jalan untuk mewujudkan keinginan kedua di atas terhitung lebih berat. Ada Tottenham Hotspur (64), Manchester City (63) dan Aston Villa (64) yang berada di atas mereka dan punya kans besar dapat tiket terakhir Liga Champions. Apalagi The Citizens dan The Lilywhites masih punya satu pertandingan sisa.

Namun kemenangan beruntun atas West Ham United dan Burnel menunjukkan kalau segala hal masih mungkin terjadi buat klub pengumpul 18 gelar juara Liga Inggris itu. Sebagai catatan, tiga poin dari Burnley merupakan kemenangan pertama Liverpool dari delapan pertandingan tandang terakhirnya.

"Sudah beberapa kali terjadi saat kami sudah tersudut dan orang-orang mulai meragukan kami namun kami tetap menjalani semua pertandingan dengan keyakinan kalau kami bisa menang dan melakukan apapun untuk memetik kemenangan. Kami bisa melakukan itu sebelumnya dan kami harap bisa melakukan lagi," seru Gerrard usai mengantar Liverpool memetik kemenangan atas Burnley.

"Kami tahu kondisinya akan sulit, tapi siapa yang tahu, klub di atas kami mungkin terpeleset. Kami tak ada menyerah, tapi saya akan bodoh jika bilang itu tak akan terjadi - sangat penting untuk tetap realistis," lanjut dia seperti dikutip dari AFP.

Khusus di Liga Inggris, perjuangan Liverpool terbilang lebih sulit. Dengan dua pertandingan tersisa, The Reds masih harus menghadapi Chelsea untuk mewujudkan ambisinya tersebut.

Sementara di Europa League, sukses membalikkan keadaan saat menghadapi Benfica di perempatfinal akan melecut semangat 'Si Merah'. Jika bisa melewati halangan Atletico, lawan yang menunggu di final adalah pemenang laga antara Fulham dan Hamburg.

Jadi, masih adakah musim indah buat Liverpool tahun ini?


[detiksport.com]