Barca Bermain dengan Rasa Khawatir

Barcelona - Barcelona sempat mendapatkan angin segar ketika Inter Milan bermain dengan 10 pemain. Namun, lantaran bermain dengan rasa khawatir, Barca akhirnya tersingkir juga--meski menang 1-0 atas Inter.

Barca yang takluk 1-3 di leg pertama butuh setidaknya kemenangan 2-0 atas Inter. Peluang untuk Los Cules akhirnya terbuka ketika Thiago Motta mendapatkan kartu merah.

Motta menerima kartu kuning kedua di menit ke-28 usai tangannya melayang ke arah muka Sergio Busquets. Ada pun sebelumnya Motta menerima kartu kuning di menit 10.

"Kami bermain dengan tenang dan melakukannya dengan tepat di babak pertama sampai akhirnya mereka bermain dengan 10 orang," ujar bek Gerard Pique di situs resmi UEFA.

Pique sendiri akhirnya menjadi pencetak gol tunggal Barca ke gawang Inter. Bek berusia 23 tahun itu sukses membobol jala Julio Cesar melalui sepakan pada menit 83. Namun semuanya sudah terlambat.

Pique menyebut, Barca sulit mencetak gol lantaran memiliki kekhawatiran di benak mereka. Imbasnya, mereka pun jadi terlalu bernafsu untuk mencetak gol dan tak juga bisa melakukannya.

"Dari momen tersebut (kartu merah Motta), kami jadi terlalu khawatir dan terburu-buru untuk mencetak gol. Kami kecewa, tetapi itulah sepakbola," tukasnya.


[detiksport.com]